Selasa, 02 Juni 2015

Terkadang kita tak akan pernah tau kita akan jatuh cinta dengan siapa, mungkin dengan orang terdekat kita, bahkan bisa jadi dengan orang yang sama sekali belum pernah kita kenal.  Kapan kita akan jatuh cinta, dan dengan siapa kita akan jatuh cinta. Semua tak bisa kita duga-duga.


Ini lah yang sedang dirasakan gadis mungil cika. Cika adalah gadis remaja yang baru memasuki masa SMA nya kini ia telah sekolah disalah satu sekolah di daerah bandung yaitu SMAN 1 Majalengka.

Minggu pagi pukul 05.30

*triiingggg…..tringggg…..* alarm cika pun berbunyi. Yaaa sang mama masuk kedalam kamar cika membuka jendela sinar matahari pagi pun muncul.

“ cikaaa….cikaaa ayo nak bangun, sudah jam berapa ini. Anak gadis kok jam segini belum bangun. Malu dong sama sinar matahari yang sudah menyinari ruangan kamar mu ini ” sang mama sambil menarik selimut yang menyelimuti seluruh badan cika

“ aaahhhh mama apa sih, ini tuh baru jam berapa mah! Masih pagi banget! ” lagi pula ini hari minggu, cika ingin menghabiskan hari terakhir libur cika dengan tidur!!!!!  saut gadis manja beradik satu ini sambil menutup kembali kepalanya dengan selimut

Tiba tiba sang adik pun masuk untuk mengajak cika bersepedah sekitar desa, yaa kebetulan cika tinggal disebuah pedesaan yang sangat sejuk dan asri dengan dikelilingi sebuah perkebunan teh yang sangat luas.  ayah cika adalah seorang pemilik (bos) kebun teh.

“ kaaaaa kaaa ayo dong kak bangun temenin bobi main sepedah disekitar perkebunan ” bobi membangunkan cika sambil mengayuh-ngayuh badan cika sampai akhirnya cika pun terbangun dengan perasaan kesal

“ bobiiii!!!! Plis deh kamu ini apa banget sih, kaka tuh ngantuk, lagi pula kalo emang kamu mau main sepedah ya main aja sana rawwrrrrrrrr ”

“ cikaaa kamu apa deh, pagi-pagi bukannya bangun anak gadis, di minta temenin adik nya untuk olahraga malah marah-marah” saut sang mama yang masih asik dengan jendela kamar cika

Akhirnya aku pun bangun dengan terpaksa demi menemani bobi untuk bersepeda di sekitar perkebunan. Setelah berkeringat  bersepedah akhirnya aku pun duduk bersantai di sekitar teras rumah.  Aku mengecek ponsel yang dari tadi pagi bangun tidur belum ku lihat-lihat ada kabar apa di bbm, path dan sebangsanya. Kebiasaan ini lah yang hampir setiap waktu ku lakukan sehabis bangun tidur. Aku selalu mengecek ada updatean apa yang baru disetiap hatinya. Biar aku gak  terlalu kudet dengan hal-hal yang menarik, secara zaman sekarang kalo gak update tentang sosmed pasti kita ketinggalan zaman bgt haha. Aku membuka ponsel ku ya ternyata disitu ada satu bbm untuk ku, huft setelah lama ku tinggal bersepedah ternyata hanya ada satu bbm untuk ku?  Umm…..mungkin satu pesan bbm ini dari lita ( sahabat ku yang sekarang satu SMA lagi dengan ku, kita layaknya motor dengan bensin selalu bersama dimanapun ) atau mungkin dari broadcast yaaa tanpa ku hiraukan fikiran itu langsung sajalah aku mengecek nya.

“ ping ” adi rizaldi putra

aku sontak heran kenapa tiba-tiba cowok ini mengeping ku. Yaa mungkin dia cowok-cowok iseng atau kesepian, buktinya dia mengeping ku pukul 04.00 ya bayangin aja ngapain juga pagi-pagi ngeping orang? Huftt langsung aja deh aku bales bbm nya.

“ iyaa. Kenapa? ” aku membalasnya namun ternyata respon dari si cowok ini lama

Dari sini lah aku mulai penasaran. Haha ya maklum lah semenjak lulus smp atau putus dari pacar smp (yaa putus karna dikecewakan) aku sekarang gak deket atau bisa dibilang susah buat deket sama cowok, mungkin merasa masih trauma karna dikecewakan begitu dahsyatnya, *skip*  maka dari itu banyak teman-teman ku bilang terutama lita hati aku mungkin udah beku sama yang namanya cinta ** aku terus memandangi layar handphone ku sambil ku mengira-ngira siapa adi rizaldi putra ini. aku membuka profil bbm nya. sekejap aku ingat siapa dia!!!!!!!! Kalian pasti tidak akan mengira siapa dia? ternyata dia adalah kakak kelas ku waktu di smp haha “ngapain yaaa dia ngeping aku” fikir ku dalam hati . yaa benar dia adalah adi, adi sang pembuat ulah di smp ku dulu, namun banyak cewe-cewe yang mengejar dan mengidam-idam kan adi. Padahal nih ya menurutku dia itu biasa saja kalo dilihat dari tampang, cowok pembuat ulah apa yang mau dibanggain? fikir ku. Setelah aku mengetahui bahwa dia adalah kaka kelas ku si adi sang pembuat ulah itu ya sudahlah rasa penasaran ku hilang begitu saja, sudah tak ku hiraukan.

Pukul 12:00

*ting tong* ponsel ku berdering

Yaaaa ternyata adi sang pembuat ulah membalas bbm ku.

“ enggak papa kok. Tadi gua iseng aja haha ”

Ini cowok apa banget sih. Udah ngeping jam 4 pagi, bales kayak gini. Huh bener kan dia tuh Cuma cowok-cowok yang kesepian nyari temen buat bbman, hah dasar

“ oh gitu kak,dikirain kenapa ” yaa karna aku fikir dia adalah kaka kelas smp ku, makanya aku memanggil dia dengan sebutan ‘kak’

“ kak? Kok kak? Emangnya lu kenal sama gua? ”

Sakit sih ditanya begini. berasa gak terkenal bgt waktu smp haha tapi yaa mungkin emang dia gak kenal aku, tapi aku kenal dia pun karna dia adalah mantan pacar teman sekelas ku waktu kelas 10 irma namanya.

“ kaka alumni smp 03 majalengka kan? Kebetulan aku juga alumni situ kak, Cuma aku baru lulus tahun ini ”

“ oh gitu pantesan aja haha iya gue alumni situ. Tapi kok lu bisa kenal gua sih? Lu kan adek kelas gua ya berarti? ”

Ni cowok kok nyolot bgt yak-_- sebel……

“ ya siapa coba yang gak kenal adi sang pembuat ulah hehe ”

“ wahh songong juga lu adek kelas, haha itu bukan pembuat ulah de tapi menikmati masa smp dengan kenakalan yang sewajarnya. Haha ”

Dimulai dari situ akhirnya aku jadi sering bbman dengan adi. Padahal awalnya Aku tak ada fikiran untuk berlanjut jauh dengan nya, karna yang ada di fikiran ku dia hanyalah adi sang pembuat ulah. Namun seiring berjalannya waktu ternyata kita semakin dekat, pagi siang sore hingga malam adi selalu bbm ku tanpa ada satu aktifitas adi pun yang tertinggal yang tak dia ceritakan di bbm dengan ku. Hingga pada suatu hari adi mengajak aku jalan kesuatu tempat. Gak usah mikir yang indah-indah yaa tempatnya itu gimana, karna kita Cuma jalan ke toko buku. Adi akan menjemput tepat didepan gang rumah ku.

“ udah di depan gang nih de ”

Yaaaa langsung sekejap aku berpamitan kepada mamah dan papah, disela pamitan mamah dan papah menanyakan aku akan jalan dengan siapa namun ku hanya tersenyum dan mengucapkan salam, lalu ku berjalan ke arah depan gang. aku melihat seorang pria sedang duduk dimotor mengenakan helm merah, jaket merah, sepatu sket dengan celana jeans panjang. “Duuuhhhh apa itu ka adi si pembuat ulah?” jalan ku lamban menghampiri pria itu.  Ternyata belum sampai aku menghampiri adi, Adi pun melambai-lambaikan tangan nya dan bangun dari duduknya

“ hai, jauh ya dari rumah ke gang ini? ” Say hello adi terhadap ku dengan senyum manis karna kumis yang terlihat nyetrik dibagian wajah adi.

“ ahh hai juga kak, umm enggak kok tuh rumah ku disitu ” jawab ku santai sambil menunjukan arah rumah ku dari gang.

Akhirnya kita berdua jalan menuju toko buku. Padahal tak ada tujuan ataupun buku yang ingin ku beli, tapi ya dari pada kita tak ada arah tujuan gak papalah. Disepanjang perjalanan aku hanya terdiam namun adi sesekali mencoba mengajak ku ngobrol, hingga pada akhirnya kita asik ngobrol, bercanda disepanjang perjalanan. Ternyata adi bukanlah adi seperti yang aku fikirkan, dia anaknya baik, asik, gak jaim, pokoknya aku senang jalan dengan dia hari ini. Adi mengantarkan ku pulang, tepat di depan rumah. Sesampainya aku dan adi didepan rumah,  mama dan papa sedang asik duduk diteras sambil di temani secangkir teh. Aku mengajak adi masuk sebentar untuk bertemu mama dan papa ya akhirnya mereka pun bertemu. Aku memperkenalkan adi dan aku bilang bahwa hari ini aku jalan dengan adi, kita jalan hanya ke toko buku. Tak lama setelah bertemu mama dan papa adi berpamitan pulang. Entah mengapa di mulai dari jalan bareng adi hari ini rasanya aku sangat senang perasaan ku yang awalnya biasa aja kini menjadi berubah. Aku tak mengerti apa yang sedang ku rasakan. Ini adalah perasaan yang sudah lama tak pernah kurasakan tapi setelah jalan dengan adi hari ini, aku merasakan perasaan itu lagi. Perasaan apa? Aku pun tak mengerti.  Apa ini yang dinamakan jatuh cinta? Hah apa? Aku jatuh cinta dengan adi sang pembuat ulah itu?!!!!!!!!

Cinta Perasaan yang dengan spontan hadir karna terbiasa bersama dan rasa nyaman tercipta. “kenyamanan” iya. Itulah kunci utama dimana kita akan tetap bersama dengan seseorang yang membuat kenyamanan itu tercipta.

Hp ku berbunyi…..ternyata itu bbm dari adi

“ thanks untuk hari ini nya ya cik, jangan lupa istirahat ”

Uuwwwww mengapa tiba-tiba adi bbm ku dengan panggilan nama? Apa ini semua sudah berubah? Kita sudah tidak kaka adean lagi? Omg.

“ okey. Sama sama ka adi. Udah sampe rumah? ” yaa aku fikir aku belum siap untuk memulainya, maka dari itu aku masih memanggil dia dengan sebutan kaka.

Ternyata makin kesini kita semakin dekat. Aku bagaikan tuan putri yang selalu dispecialkan dengan sang raja. Ya benar. Adi semakin mendekati ku, perasaan ku terhadap adi pun semakin menjadi. dia jadi sering main kerumah, kita lebih sering menghabiskan waktu bersama. Walau kita tidak satu sekolah, tetapi adi sering menjemput dan mengantar aku ke sekolah, karna kebetulan sekolah adi tak jauh dari sekolah ku. Setiap pulang sekolah adi pun selalu main dirumah ku bersama bobi adik ku, mama dan papa pun mulai welcome dengan adi. Aku pun semakin yakin dengan perasaan ku ini, aku semakin yakin untuk membuka hati terhadap adi, mungkin adi orang yang tepat karna ku fikir aku sangat nyaman bersama dia, didekat dia, adi tidak seburuk yang ku fikirkan. Dia juga cowok yang baik, perhatian, tidak sombong, humoris, apa adanya. aaakkkkk Maka dari itulah aku semakin buka hati ku untuk adi. Hari-hari ku pun semakin berwarna semenjak ada adi di kehidupanku. Namun hari-hari itu tak selamanya menjadi hari-hari yang berwarna. Hingga pada suatu ketika adi main dirumah ku, aku melihat wallpaper handphone adi yaitu tulisan angka dengan bermodus jam 07:06 ya aku tak hiraukan itu semua, namun tiba-tiba telfon adi berdering…….**

inilah namanya kehidupan  semua penuh kejutan. Bagaimana cara kita menghadapi suatu kehidupan disitu jugalah bagaimana kita bisa dapat suatu kebahagiaan.

“ Maura(07:06) ” panggilan telfon

adi mengangkat telfon dengan muka panik. Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi. Setelah menerima telfon dari Maura Maura itu, adi langsung berpamitan kepada ku untuk pulang karna ada urusan penting yang harus dia tangani. Ya aku tidak mengerti apa urusan penting itu. Aku membiarkan adi pulang begitu aja, dengan perasaan banyak Tanya didalam benak ku.

Hari sudah malam, namun kenapa adi belum juga memberi kabar kepadaku? Aku bbm pun tak ada respon darinya, aku telfon pun tak diangkat olehnya. Ya tuhan ada apa ini semua.semalaman aku tak bisa tidur, semalaman hati ku tak tenang, aku kepikiran adi terus, ya aku kepikiran siapa Maura Maura itu mengapa adi begitu peduli dan panik setelah menerima telfon dari Maura. Bangun tidur, aku mengecek hp belum ada juga kabar dari adi, aku berasa tak semangat untuk pergi kesekolah, mama bertanya adi kepada ku mengapa adi belum jemput yak ku terdiam sambil menatap segelas susu yang sudah mama siapkan untuk sarapan di meja makan, aku hanya terbengong dan tak ada semangat sedikitpun. “kenapa aku ini, baru deket saja ku sudah merasakan hal yang tidak jelas seperti ini, buat apa aku menyita fikiran ku hanya untuk pria seperti itu” ucap ku dalam hati.

*teng…tong….* yaa bbm ku berbunyi, ternyata itu bbm dari adi dia baru memberi kabar

“ good morning cik, maaf banget aku baru bisa ngasih kabar ke kamu, kemarin sehabis pulang dari rumah kamu itu aku langsung kerumah sakit, adik sepupu aku kecelakaan jadi aku baru sempet kabarin kamu. Maaf juga hari ini gak bisa anter kamu kesekolah aku masih dirumah sakit, aku gak sekolah hari ini. Kamu jangan lupa sarapan ya ”

Yaaa itulah pesan pagi ini yang dikirim adi untuk ku. Entah mengapa walaupun adi sudah memberi kabar, perasaan ku masih tidak menentu, fikiran ku kemana-mana. Adik sepupunya? Maura 07:06 ? ini tidak masuk di akal. Aku selalu mengkaitkan 07:06 ini dengam wallpaper handphone adi yang tak pernah diganti selalu gambar 07:06.
Akhirnya aku berangkat kesekolah dengan mau-mau gak-gak. Akhirnya aku bertemu dengan lita dengan wajah kusut.

“ dih dih kamu kenapa cik kusut gitu mukanya, masih pagi nih, gak dibikinin sarapan apa? Ohhh apa jangan-jangan ga dikasih uang jajan? ” ucapnya ledek

“ ah apasih kamu lit gak lucu banget bercandaannya , aku lagi sedih tau ”

“ ututututututuk sedih kenapa sih? ” balas lita dengan merangkul ku

Aku langsung menceritakannya semua tentang aldi. Yaa respon lita pun langsung gercep. Memang kalo masalah kaya gini lita jagonya. Entah kenapa pagi ini otak lita lagi encer banget. lita memberi ku ide untuk mencari tahu tentang Maura. Awalnya lita memberi ku saran untuk mencari tau tentang Maura disosial medianya, yaa apa daya aku tak tahu nama lengkap Maura siapa, akhrinya aku mencari tahu dari salah satu akun adi sebut saja itu akun twitter. Yaa disitu memang ada mention mentionan adi dengan salah satu akun cewe bernama mauraptr,wuuuuuu tanpa basa basi langsung sajalah aku buka akun nya. Yaaaa aku stalking stalking dari tweet dia yang kea bad berapa tau, ternyata………….MAURA ITU BUKAN ADIK SEPUPUNYA ADI !!!!! Disitu aku merasakan yang namanya ‘nyesek’. Yaaaa disitu perasaan ku makin tak menentu. Aku izin pulang dari sekolah karna aku merasa tak sanggup mengikuti pelajaran hari ini, wali kelas ku menelfon mama, ya akhirnya aku diizinkan pulang, lita mengantarkan aku pulang. Rasanya aku ingin mati saja………mengapa adi harus berbohong kepada ku? Mengapa pria yang ku fikir baik tapi sekarang malah membuat ari mata ku terus-terusan menetes? Rasa kesel ku terhadap adi muncul. Aku tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Mengapa aku baru saja merasakan bahagia dekat dengan pria yang mungkin ku rasa aku nyaman dengan dia, tapi malah begini jadinya. Ish sebel. Aku menangis kejar didalam kamar dan lita membiarkan ku nangis begitu saja dengan tisu berserakan dimana-mana.

“ nangis lah sampe puas, keluarin semua unek-unek yang emang lagin lo pendam cik, oke gak papa gua maklumin, mana sini hp lo gua mau bbm adi” dengan nada kesal

Ternyata sebelum lita bbm adi, adi sudah bbm aku duluan, disitu adi memberi kabar dan bilang kalo nanti malam dia akan main kerumah. Lita pun membalas dengan cuek dan bilang kalo hari ini aku lagi ga ada dirumah. Yaa mungkin disitu adi tak percaya, sampai sekitar selesai habis maghrib mama ke kamar ku bilang bahwa ada adi dibawah, keadaannya lita masih ada dirumah ku. Yaaa kusamperi lah adi kebawah dengan wajah pucat.

“ kamu kenapa cik, sakit? Kok pucet banget? ” Tanya adi sambil memegang kening ku untuk memastikan badan ku panas atau tidak

“ ah enggak kok biasa aja, udah gak usah sok perhatian gitu ” dengan muka cuek

“ apaan sok perhatian sih, kamu lagi kenapa sih? ”

“ Tanya aja sendiri sama diri kamu, gimana keadaan adik sepupu mu itu? Udah sehat? ” jawab ku dengan nada tinggi

“ lah kamu yang kaya gini tiba-tiba kenapa aku yang disalahin? Alhamdulillah udah mendingan kok,Cuma kakinya aja masih lecet-lecet hari ini juga udah pulang, baru aja tadi aku nganterin kerumahnya abis itu langsung kesini deh, oia tadi aku abis ke indomaret nih aku bawain coklat buat kamu”

“ kenapa harus kamu yang nganterin dia? Aku lagi males makan coklat ” membanting coklat yang diberikan aldi kemeja teras

“ kamu cemburu yaaa? Ciyeeeeee *nada konyol*

“ enggak, siapa yang cemburu, ngapain juga aku cemburu. Gak penting banget ”

“ itu keliatan lagi dari hidung kamu yang pesek kalo kamu cemburu, tuh liat hidung nya kembang kempis, bohong kan kalo gak cemburu. Gini loh cik, dia itu adik sepupu ya bisa dibilang deket bgt sama aku, udah aku anggap sebagai adik kandung aku sendiri, ya karna aku anak tunggal, jadi ya emang kalo ada apa-apa tuh dia selalu ke aku”

Denger cerita adi, aku sedikit yakin kalo emang dia itu adik sepupunya. Ditenga-tengah obrolan ku dengan adi, ternyata lita pamitan pulang, sebelum lita pulang aku memperkenalkan lita kepada adi, yaa lita sedikit sinis terhadap aldi. Tak lama lita pulang adi pun pulang.
Rasa yakin ku tak berhenti disitu saja, aku terus mencari tahu tentang Maura, aku stalking twitter adi. Yaaa ternyata disitu aku menemukan sebuah tweet

“ yaa kalo memang ini jalan nya kita harus pisah, hubungan kita berakhir disini saja, tapi kita memang berakhir sebagai sepasang kekasih, mari kita buka lembaran baru sebagai sepasang adik kaka, kalo memang ini yang kamu mau ra @mauraptr ”

makin kesini aku makin tak mengerti dengan apa yang sedang ku hadapi, walaupun aku dan adi belum ada hubungan apa-apa adi belum meminta ku sebagai kekasihnya, namun menurut ku kedekatan kita sudah melibihi sepasang kekasih. disitu aku terus mencari tahu tentang mereka berdua, tentang masa lalu adi. Setelah aku lama stalking-stalking, ya ternyata memang mereka pernah berpacaran lumayan cukup lama. Humsss sakit rasanya hati ini, ternyata adi sudah berbohong kepada aku, apa alasan dia berbohong kepada ku? Mengapa dia tidak mengatakan yang sejujurnya? Huhhh ku makin tak mengerti. Aku pergi tidur dengan keadaan laptop yang masih menyala sampai pagi tiba.

 “ selamat pagi tuan putri, ayo dong bangun ”

*ngulet*  apa aku sedang mimpi mendengar suaranya adi ada dikamar ku? Aku membuka mata ternyata aku tidak mimpi aku benar-benar melihat adi. Ku kucek kucek mata ku ya benar itu memang adi sedang duduk dibangku depan laptop ku. Oh may gat laptop?!! Aku lari menghampiri adi dan mengambil laptop ku.

“ ih apaan sih kamu nyala-nyakain laptop aku”

“ siapa yang nyalain laptop kamu sih jelas-jelas itu mau aku matiin, kebiasaan bgt kalo abis mainin langsung tinggal tidur begitu aja, kamu lagi liat-liat twitter siapa itu? ”

Aku mengambil laptop ku dan duduk ditempat tidur, hah apa adi melihat dan dia tau kalo aku stalking twitternya dia?

“ kepo bgt si kamu ish, lagian tumben bgt sih kamu pagi-pagi udah dirumah sok-sokan buatin sarapan lagi ”

“ kamu mending sekarang mandi deh, aku mau ajak kamu keluar abis itu jangan lupa sarapannya di makan, aku tunggu kamu dibawah jangan lama-lama” ucap adi sambil melempari handuk ke aku.

Kebetulan hari ini memang hari libur sekolah karna tanggal merah, mama papa dan bobi pergi entah kemana karna pas aku turun kebawah mereka udah ga ada, ya adi bilang sih ikut papa ketemu orang yang papa mau beli kebun tehnya. Entah kenapa papa seneng banget mengelola perkebunan teh.

Aku pergi ke suatu taman yang sangat indah bersama adi. Ternyata…….ternyata……ini tempat bukan sembarang tempat. Haha ini bukan taman biasa sumpah. Karna disana udah disiapin tempat yang emang aaaa romantis abis.

“ aku sengaja ngajak kamu keseni, gimana kamu suka sama tempat nya? ”

Ya tuhan……kenapa ini cowok romantis banget sih. Tapi aku takut tuhan aku takut……

“ hei…hei…. Kok bengong sih,  gimana kamu suka gak sama tempatnya? ” sambil mengajak aku untuk duduk

Disitu aku gak bisa berkata apa-apa aku bener-bener gak nyangka ngeliat ini semua, ngeliat usaha adi buat bikin aku seneng dan bahagia. Sampe adi ngasih satu balon, dan disuruh pecahin balonnya ya disitu langsung aku pecahin balonnya dan ternyata di dalam balon nya ada kertas. Tulisan didalam kertasnya itu aku disuruh nyari kotak berwarna hitam disekitar pinggir sungai. mau gak mau aku langsung cari itu kotak karna aku penasaran. Aku cari kotak itu sendirian, Dibawah teriknya sinar matahari aku terus nyari dan akhirnya dapet itu kotak warna hitam dan pas aku buka isinya Cuma angka 8 sama tulisan “ aku tunggu kamu dideket kebun teh ”.  dikira isinya bakalan yang wahh…wahh gitu ya eh ini malah beginiin, sekarang disuruh balik ke kebun teh lagi.

aku balik ketaman tempat dimana tadi adi ngasih aku balon, tapi apa daya pas aku balik keadaan tempatnya udah berubah udah gak seindah tadi, ih ini apa banget sih, adi juga udah gak ada. Bener-bener gak ada siapa-siapa disini. Terus aku ke kebun teh sama siapa? Naik apa? Dan tiba tiba aku lihat ada kuda tapi apalah apalah aku takut naik kuda ya mau gak mau aku jalan kaki ke sana. walaupun lumayan jauh dari taman ini ke kebun teh dengan ditempuh jalan kaki? Apalah adi ini awalnya bikin seneng dengan dikasih kejutan kaya tadi tapi baru sebentar dibikin seneng sekarang udah dibikin kesel. Aku ngegerutu sendirian sampai tak kerasa udah sampai dikebun teh.

Dan sesampainya aku dikebun teh**  aku semakin bingung disana aku malah ketemu mama, papa, dan bobi sedang asik minum teh seperti orang sedang piknik. Mama memanggil aku untuk ikut gabung. Aku jalan sedikit melangkah kearah mamah *plak* aku rasa aku menginjak sebuah kayu yang terlilit tali dan jengjeng ternyata itu bukanlah sebuah kayu biasa. Setelah aku menginjak kayu tadi ternyata jatuh lah sebuah tulisan dari arah pohon dengan tulisan

Happy birthday cika, my queen

Mama, papa, bobi meniup terompet sangat meriah sekali, dan mengapa aku tak melihat sosok adi? Apa ini hanya surpres dari mama papa? Ahhhhh tak ku sangka sang pangeran datang dari arah balik pohon besar uuuu ya ternyata itu adi dengan membawa kue tar coklat dengan tampang aaaa adi ganteng sekali. Yaa tuhan aku sangat tidak menyangka. Jujur aku sangat lupa dengan ulang tahun ku sendiri. Aku lupa kalo hari ini aku ulang tahun. Aku sampai tak mengingatnya. Aku sangat bahagia sekali aku masih mempunyai orang-oarang yang sayang dan peduli dengan ku disaat aku sendiri lupa akan ulang tahun ku.

“ happy birthday cika sayang ” ucap adi… sial aku makin dibuat melting

“ jadi ini semua rencana kamu? Bilang mama papa pergi tau-taunya dia udah stay disini dari tadi pagi iya? Aku disuruh jalan dari taman ke kebun teh sendirian jalan kaki, kamu ninggalin aku? Ini semua kamu yang rencanain? Ihh kamu jahat aku sebel sama kamu!!!! ” ucap ku sambil memukuli tangan adi manja

“ kalo mau marah-marah nanti aja yaa, sayang nih lilinnya ayo ditiup dulu, ettt sebelumnya kamu make a wish dulu yah ”

Mama, papa, bobi, dan adi menyanyikan lagu ulang tahun untuk ku, aku tiup lilinnya, dan kita potong kue, kita merayakan ulang tahun ku diperkebunan teh milik papa. Kita berfoto-foto hingga akhirnya…………

Adi mengajak ku berbicara serius, tapi sebelumnya aku menanyakan kepada adi apa maksud lilin yang sekarang terus ku genggam yang ku dapatkan dari kotak hitam tadi

“ di makasih banyak ya kamu udah rela-relain bikin ini semua untuk aku, aku benar-benar gak nyangka banget di ”

“ iya sama-sama cik, ini sih belum seberapa kalo dibandingin sama rasa sayang aku ke kamu ”

Yaaa disitu adi udah bilang sayang sayang ke aku. Apa dia mau nembak aku disini? Hahaha apalah aku ini pede sekali.

“ cik….. (adi meraih kedua tangan ku) semenjak ada kamu di kehidupan aku, semua terasa berubah, hidup aku berasa lebih berwarna. Aku nyaman berada di deket kamu, aku seneng kamu bisa hadir dalam kehidupan dan juga hari-hari aku. Mungkin satu hari gak cukup buat aku ungkapin semua rasa seneng aku semenjak aku kenal kamu, maka dari itu aku gak mau kamu pergi dari hidup aku, aku mau kita terus sama-sama. Apa kamu mau jadi pacar aku? ”

Adi itu nembak apa pidato panjang banget? Yaa tapi mau pidato apa ceramah intinya aku seneng ah gak bisa di ungkapin kata-kata. Adi bikin kejutan hari ulang tahun aku, dan sekarang dia nembak aku? Ya tuhan betapa indah rencana mu ini. Yaaa akhirnya kita resmi berpacaran. Kebun teh lah yang menjadi saksi bahwa aku dan adi telah resmi menjadi sepasang kekasih. Tetapi aku masih penasaran dengan ini lilin

“ di… terus apa maksud kamu tadi ditaman aku suruh nyari kotak hitam ini yang berisi angka 8 ini? ”

“ oh ituu iyaiya hehe. Aku sengaja ngetes kamu dan ternyata kamu bener-bener sabar dan terus berusaha nyari itu kotak walaupun panas dan kamu rela jalan dari taman ke kebun Cuma demi nyari kotak itu dan ikutin printah yang ada dikotak itu. Kenapa aku taro lilin angka 8 dikotak itu karna aku berharap hubungan yang baru akan kita jalanin ini akan seperti angka 8 yang tak’kan pernah tiada putusnya. Hehe ”

Omg…omg….. ini anak ibunya nyidam apa sih. Romantisnya gak abis-abis gituloh, ada aja kejutannya yang bisa bikin hati aku berbunga-bunga terus. Ish, tanpa basa-basi aku langsung memeluk adi karna saking bahagianya aku tak bisa kerkata apa-apa. Tiba-tiba mama papa dan bobi datang haha

“ ciyeee ciyeee ka cika pacaran ciyeee ” ledek bobi membuat ku tersipu malu

“ dii, papa izinin kamu pacaran sama cika. Tapi ingat! Sekolah tetap number one! Jangan karna kalian pacaran kalian lupa sama sekolah, masa depan kalian masih panjang, papa harap kalian pacaran ini hanya modal semangat kalian untu tetap meraih impian kalian masing-masing. Papa juga ingatkan sama kamu, jagain cika yaa jangan bikin anak gadis papa ini meneteskan air mata kesedihannya. Kalo sampe iya kamu berhadapan sama papa” yaa ucap papa sambil memamerkan ototnya.huh

Kebahagian ku lengkap sudah. Aku memiliki kedua orang tua yang amat sangat peduli dan sayang sama ku, dan sekarang aku mempunyai kekasih yaa dia memang tidak sempurna namun dengan ketidaksempurnaannya lah dia mencoba menjadi yang sempurna bersama ku.

Didalam menjalankan suatu hubungan tak selamanya mulus-mulus saja seperti jalan aspal di tol. Yaa semua pasti ada rintangannya, bagaimana kita menanggapi rintangan itu sendiri. Karna semakin kita kuat menghadapi rintangan itu dengan pasangan kita maka akan semakin kuat juga hubungan kita bersamanya

Ya benar, sudah 5 bulan hubungan ku berjalan mulus dengan adi, namun kenapa sekarang sosok Maura hadir kembali dikehidupan kita berdua? Yaa Maura seakan-akan ingin merebut adi dari ku. Dia selalu mengusik aku dan adi. Hingga pada suatu hari…..aku melihat Maura menuliskan sebuah tweet dijejaring sosialnya

“ adi mah suka gitu kan gak inget dulu pernah bahagia bareng” ……. “ oh jadi itu di pacar baru kamu” …….. “ ya ngapain juga gua ngurusin orang kaya lo, nanti juga bakal balik sendiri liatin aja baru bulanan kan belum sampe tahunan?”

Aku tak terlalu ambil pusing dengan gunjingan orang diluar sana, yang aku fikirkan selagi adi tetap bersama ku buat apa ku mendengarkan apa kata orang. Namun lama kelamaan aku merasakan sikap adi sedikit berubah terhadap ku. Adi yang sekarang bukanlah adi yang dulu ku kenal. Adi sudah jarang main kerumah ku dengan beralasan sibuk dia pergi kesana kesini, namun aku mencoba menerimanya. Hingga pada suatu hari disebuah pusat perbelanjaan, ya disitu aku sedang berbelanja bulanan dengan mama, papa, dan bobi, entah mengapa tiba-tiba bobi berteriak

“ kaa cika kaa cika liat deh itu kayak ka adi ya kak”

Aku sempat tak menghiraukan ucapan bobi, hingga akhirnya mama melihat dan ternyata itu beneran adi dengan sesosok perempuan berambut ikal

“ iyaaaa cik, liat deh itu beneran kayak adi, kok sama cewek? Siapa dia? ”

Yaaaa mama papa ku melihat adi jalan bersama sosok perempuan, jengggg ternyata itu Maura. Yaa tak salah lagi itu Maura, aku kenal mukanya karna aku sempat melihat pict twitternya Maura dan memang betul itu Maura. Sungguh ku tak menyangka

“ mahh……. Iya betul itu adi ”

“ coba kamu samperin sana!! ” ujar papa dengan nada kesal

“ tapi mah….pah…….”

Akhirnya aku sekeluarga pun menyamperi adi yang sedang asik makan dengan perempuan itu.

“ adi……”

“ heiiiiiii cik…… eh om tante ” jawab adi. Kaget ya sangat kaget

“ sedang apa kamu di disini? ” Tanya papa

Adi pun hanya berbasa basi dengan wajah gugup dan kaget. Disitu aku sangat kesal, kecewa, begitupun mama dan papa. Yaa aku langsung lari pergi meninggalkan mereka semua. Entah apa yang terjadi antara adi mama dan papa setelah aku pergi. Mama dan papa sangat peduli dan masih belum bisa lepaskan aku begitu saja, maka dari itu mama dan papa selalu ikut campur untuk semua masalahnya ku terutaman masalah ini ya percintaan kayak gini, karna mereka gak mau aku jatuh di orang yang salah.
Mama masuk ke dalam kamar ku dan coba menenangkan aku yang sedang nangis tersedu-sedu. Tiba-tiba adi datang kerumah dengan modal nekat karna dia tahu papa sedang marah dan murka sekali terhadapnya.

*tingnong…tingnong*

Bel rumah pun berbunyi. Papa membukakan pintu, dan taraaa adi datang. Papa marah-marah dan adi coba berbicara pelan-pelan dan izin untuk bertemu dengan ku, untuk menjelaskan semuanya. Ya kenapa papa mengijinkan adi masuk? Karna ternyata kejadian di mall tadi adi sudah menjelaskan ke mama dan papa siapa Maura itu, dan maksud mereka bertemu di mall itu adalah untuk adi meminta Maura bahwa sekarang adalah saatnya Maura melupakan adi. Karna kini adi sudah menemukan sosok wanita yang bisa bikin hari-hari dia berwarna yaitu aku. Haha Maura pun mencoba mengerti dan menerima semua keadaan ini, dia tidak akan meneror ku melalui status twitternya dan dia juga tidak akan mengusik aku dan adi lagi.

Adi datang ke kamar ku, dengan membawa sebuah boneka teddy bear besar sebagai bahan sogokan, yaaa disitu adi meminta maaf kepada ku. Dia pun menjelaskan siapa Maura selama ini, yang dia pura-purakan sebagai adik sepupunya itu. Yaaa sekarang aku mengetahuinya. Sudah tidak ada kebohongan ataupun sesuatu yang ditutup-tutupi lagi antara kita berdua. ini sungguh kebahagiaan yang tak ternilai dalam hidupku.

“ karena sesungguhnya setiap masalah selalu menyisahkan pelajaran baru hanya jika kita mampu meresponnya dengan baik ”

 “ Seberapa besar usaha kalian untuk merusak suatu kebahagiaan orang lain, tapi jika memang orang lain itu sudah ditakdirkan untuk bersama, usaha kalian hanyalah menjadi sampah dan hal itu semua hanya membuat diri anda menjadi rendah ”


“ Mencobalah berlapang dada atas semua hal yang pernah kalian miliki namun bukan menjadi milik kalian lagi, karna percayalah sang putih sudah mempunyai rencana indah untuk hamba-hambanya yang sabar dan berakhlak terpuji ”

0 komentar :

Posting Komentar